Usut Tuntas Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Tewas Tergantung, Polisi Segera Selidiki Rekaman CCTV

Usut Tuntas Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Tewas Tergantung, Polisi Segera Selidiki Rekaman CCTV
Hukum - Peristiwa

SotardugaNews.id – Pekanbaru, Provinsi Riau ][ Duka mendalam menyelimuti keluarga AN, pria asal Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. AN ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di salah satu ruangan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru.

Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, Ahmad Nuradi, warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di salah satu ruangan rumah sakit, Selasa (29/4/2025).

Misteri kematian Ahmad Nuradi, warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menyisakan banyak tanda tanya besar. Keluarga almarhum menilai kematian Ahmad Nurhadi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru yang terjadi pada Jumat (25/4/25) itu, penuh dengan kejanggalan dan tidak masuk akal. Mereka mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang dianggap tidak masuk akal tersebut.

AN dirawat untuk mendapatkan pertolongan dan pemulihan. Namun kenyataan berkata lain, kepergiannya justru menimbulkan tanya, khususnya bagi keluarga.

Keluarga yang merasa ada kejanggalan dalam kematian AN, akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polresta Pekanbaru. Mereka berharap ada kejelasan, apakah ini murni musibah atau ada kelalaian atau unsur lain.

Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV).

“Benar, ada laporan dari keluarga korban mengenai pasien RSJ Tampan yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung. Saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, kepada wartawan

Menurut Bery, pihaknya telah meminta Direktur RSJ Tampan, Prima, untuk menyerahkan seluruh rekaman CCTV guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, sejumlah saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Beberapa saksi yang diperlukan keterangannya akan kami panggil, termasuk pimpinan rumah sakit,” tegas Bery.

Bery memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Penyidik saat ini tengah menganalisis rekaman CCTV untuk memastikan ada atau tidaknya unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

“Rekaman CCTV sedang kami teliti guna mengungkap apakah terdapat unsur pidana. Kami juga akan memeriksa pihak-pihak terkait dalam kasus ini,” kata Bery.

“Kami ingin memastikan tidak ada yang disembunyikan. Proses penyelidikan akan berjalan secara terbuka dan transparan. Apa pun hasilnya nanti, akan kami sampaikan kepada publik,” tutur Bery.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSJ Tampan belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.

Media ini akan terus berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak terkait, demi mendapatkan kejelasan atas kasus kematian misterius ini.

#No Viral No Justice

Polisi Segera Selidiki Rekaman CCTV, Usut Tuntas Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Tewas Tergantung
(Tim/Red)

Pos terkait