Lapor Pak Kapolda,,, Diduga Kapolresta Deli Serdang AKBP Raphael Sandhy Mendukung Peredaran Judi Togel… Masyarakat Resah, Judi Togel Marak di Kabupaten Deli Serdang,, Mafia Judi Togel ND Tak Tersentuh Hukum

 

Deli Serdang,Sotarduganews| Sampai saat ini Kamis (2/11/2023), belum ada upaya Polresta Deli Serdang untuk menutup judi togel yang sudah marak dan meresahkan masyarakat Deli Serdang.

Informasi yang memberitakan Satreskrim melakukan penggrebekan di warkop dan tidak menemukan kegiatan perjudian hanya modus dan settingan.

Diduga pencitraan guna merespon aduan masyarakat, biasanya sebelum melakukan razia Satreskrim menelpon pengelola judi agar mensterilkan kegiatan perjudian agar tidak ditemukan fakta kegiatan judi lalu foto foto untuk laporan.

Pasalnya, mafia judi togel ND yang sudah DPO dan kerap berganti merek judi untuk mengelabuhi petugas dan awak media, masih bebas beroperasi dengan menggunakan kaki tangannya untuk pelaksanaan dilapangan.

Dikonfirmasi media terkait maraknya judi togel yang sudah meresahkan masyarakat beberapa pekan lalu, Kapolresta Deli Serdang AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan Kasat Reskrimnya Kompol Wirhan Arif, sama sekali bungkam tidak memberikan tanggapan.

Faktanya, kegiatan judi togel banyak beroperasi di warung warung dan tempat perjudian dengan memakai juru tulis (jurtul) handal dan cekatan akan tetapi tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum.

Beberapa warga menyebutkan, judi togel ini gak bakalan bisa tutup bang, “karena bos judi rutin memberikan setoran” bandar judi sakti bang alias kebal hukum, ungkap warga menegaskan.

Dan anehnya, kok petugas tidak bisa menangkap juru tulis, pengelola atau bandarnya bang ? Togel ini kan mainnya ada siang, sore hingga malam hari…masa gak ada penangkapan, ungkap warga yang kesal.

Pantauan media dilapangan, judi togel sudah menjamur hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Bahkan pada saat awak media melakukan investigasi di Kecamatan Sibiru Biru, seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “disini judi mesin tembak ikan cuma 1 aja bang, tapi judi togelnya yang gila gilaan”, tuturnya.

Pengelola judi memakai juru tulis (jurtul) yang beroperasi di warung warung untuk melakukan transaksi jual beli tebak angka lewat kupon atau pun handphone.

Dimana bandar judi togel tersebut terdiri dari macam macam merek yang sebelumnya merek ND yang menguasai judi togel di Sumatra Utara.

Saat ini merek judi togel berhasil mengembangkan sayapnya di Kabupaten Deli Serdang seperti merek Gaster, merek Nenggo 999 dan Bento.

Ada juga merek SP, bandarnya adalah pria bermata sipit dan menggunakan pria berambut cepak untuk melanggengkan bisnis terlarangnya.

Kegiatan judi toto gelap (togel) sudah merambah hampir ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, yaitu : Kecamatan Tj. Morawa, Lubuk Pakam, Patumbak, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Sei Tuan, Batang kuis, Beringin, Pagar Merbau, Galang, Bangun Purba, Gunung Meriah, Namorambe, Sibiru Biru , STM Hilir dan Hulu.

Bisnis haram ini tentu sangat menggiurkan karena omset dari judi ini per hari nya dapat meraup keuntungan puluhan juta rupiah.

Perjudian jenis togel dibeberapa kecamatan di Deli Serdang melanggar Undang Undang RI No.7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dalam Pasal 303, diancam 10 tahun penjara.

Dan sesuai dengan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian pada pasal 2, menerangkan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum, perlindungan, pengayom, dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab selain narkoba, judi salah satu atensi dari Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen tidak ada judi darat maupun online.

Beliau mengatakan, dengan dibukanya tempat judi ini akan mencopot Kapolda dan Kapolresnya.(Jhonny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *