Pengunjung Tewas di SPA 129, GNPF Ulama Minta Polisi Usut Tuntas dan Police Line Dipasang

Medan, SotardugaNews.id ][ Terkait seorang pengunjung di tempat spa, SPA 129, yang tewas dan tak diberi garis polisi menimbulkan tanda tanya berbagai pihak kepada aparat kepolisian setempat.

Di tempat SPA yang terletak di Jalan Williem Iskandar Komplek MMTC Blok A No.13/14 Medan Estate tersebut tewas seorang pria berinisial JJ (54), namun setelah peristiwa tersebut tak ada garis polisi.

Ketua GNPF Ulama dan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara, H Aidan Nazwir pun angkat bicara akan hal itu kepada awak media, Sabtu (21/10/2023).

“Saya sebagai salah seorang warga masyarakat Sumatera Utara, Medan, tentu merasa prihatin atas kejadian yang merenggut jiwa seseorang di suatu tempat khusus perawatan tubuh yang bernuansa hiburan, membuat masyarakat bertanya-tanya. Apa lagi disinyalir adanya praktek yang tidak sesuai dengan izin pengoperasian tempat khusus tersebut,” ucap Aidan Nazwir.

“Benar bahwaematian korban diduga akibat dari penyakit yg dideritanya, namun demikian menurut kami kasus ini haruslah tetap menjadi perhatian dan penanganan aparatur kepolisian,” ucapnya.

Menurutnya, sehingga jelas kronologIs dan faktor apa yang nenyebab kan kematian tersebut terjadi.

“Hal tersebut tentunya berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, termasuk apakah pengelola telah memiliki izin dan masih berlaku sesuai dengan peruntukannya,” imbuhnya.

Sebagai warga, menurutnya ia juga agak heran ketika di informasikan bahwa tempat lokasi kejadian tidak di berikan police line oleh pihak kepolisian sebagaimana biasanya dilakukan.

“Demi menjaga agar kasus ini tidak melebar dan membuat masyarakat bertanya. kita berharap pihak kepolisian menjaga Profesionalitasnya, dengan melakukan tahapan tahapan sesuai perosedur sampai pada titik kesimpulan, mengumumkan bahwa kasus telah ditutup dengan bla,bla ,bla , sehingga dapat memberikan rasa puas masyarakat terhadap kinerja pihak kepolisian,” tandasnya.

Reporter:
Rasyid Hasibuan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *