Semarang – Sotarduganews.id, Jawa Tengah :
Kegiatan Seminar, Belajar dan Bermain Gembira di Kota Sahabat Anak Indonesia yang diadakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 di BINUS SCHOOL Semarang berjalan dengan baik.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta guru/orang tua dan anak-anak usia 5 s/d 15 tahun.
“Peserta yang hadir berasal dari sekolah TK, SD, dan SMP yang ada di wilayah kecamatan Semarang Barat”, ujar Bapak Camat Semarang Barat, Pak Elly Asmara, sebagai ketua pelaksana kegiatan saat menyampaikan sambutannya.
Kegiatan ini dimulai dari registrasi, kampanye Sahabat Anak Indonesia dengan memberikan tanda tangan di Banner yang disediakan oleh panitia, opening ceremony, seminar, dan permainan tradisional sejak pukul 08.00 s/d 13.00.
Peserta yang hadir sangat antusias terlihat dari antrian di meja registrasi sudah mulai padat sejak pukul 07.00.
“Peserta yang hadir sesuai dengan sasaran kegiatan ini yaitu 259 peserta guru/orang tua dan 312 anak”, ujar Kak Yohana, bagian registrasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kepada Ibu Plt Walikota Semarang, BINUS SCHOOL Semarang, RS Columbia Asia Semarang, BPD Jateng, Polda Jateng, PT. Kalbe Nutrisionals, PT. Indofood Fortuna Makmur, dan para sponsor yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik”, tambah Pak Elly
Kak Seto bersama narasumber lainnya hadir pada pkl 08.00 wib di lokasi kegiatan.
“Kami sangat senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Kami mengajak semua pihak bersama pemerintah bergandengan tangan untuk mendukung kegiatan seperti ini untuk kepentingan terbaik anak”, ujar Kak Seto, Ketua LPAI dalam sambutannya.
Kak Seto sebagai narasumber memberikan topik Mendidik dengan cinta. Dr. Rightmen Situmorang, S.H., M.H menyampaikan tentang Perlindungan sebagai hak anak. Thony Saut Situmorang (Pimpinan KPK tahun 2015-2019) menyampaikan materi Peran strategis orang tua, guru, masyarakat dalam perlindungan anak Indonesia guna membangun integritas Bangsa, Negara, dan Masyarakat. dr. Lidya Diah, SpA menyampaikan materi tentang Early Sex Education dalam aspek perlindungan anak Indonesia.
Red