SotardugaNews.id, Bogor ][ Bertempat di Lapangan Upacara Pusdiklat Belneg, bertindak selaku Inspektur Upacara Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., M.H.I. membuka Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan bagi Peserta Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD) PT Freeport Batch 5 tahun 2025 pada hari Selasa tanggal 4 Maret 2025. Upacara juga dihadiri oleh VP Compensation and Benefit Management Ibu Denok Anggraini, CEO RIS Consulting bapak Khrisna Ramadan, Para Kabid dan Widyaiswara Pusdiklat Bela Negara.
Dalam sambutan Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin S.A.P.,M.Sc., yang dibacakan oleh Irup pada upacara pembukaan Diklat menjelaskan kepada para peserta diklat bahwa Diklat ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kesadaran para peserta diklat sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Melalui pelatihan ini para peserta diklat akan membangun fondasi yang kokoh untuk cinta tanah air dan dedikasi kepada bangsa.
Bela negara bukan hanya sebuah kewajiban tetapi juga hak bagi setiap warga negara.
Peserta diklat harus menyadari bahwa setiap kontribusinya di Perusahaan memegang peranan dalam pembangunan mensejahterakan masyarakat.
Bela negara adalah upaya menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan negara, ini mencakup pengorbanan fisik, mental dan sosial. Setiap peserta diklat memiliki peran dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memelihara persatuan.
Sebagai karyawan PT Freeport Indonesia, peserta diklat memiliki tanggungjawab ganda yaitu mencapai tujuan perusahaan dan berkontribusi pada Pembangunan, mulai dari etika kerja hingga kepatuhan pada regulasi adalah merupakan bagian dari bela negara.
Pimpinan berharap semua peserta dapat mengikuti diklat ini dengan baik dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.