SotardugaNews.id, Kabupaten Lima Puluh Kota ][ Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1446.H./kamis 27 Februari 2025. Nagari Tanjung Balik, kecamatan Pangkalan Koto, Baru kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), selalu adakan acara Balimau Kasai dengan berbagai acara untuk menghibur masyarakat.
Hal ini selain menjadi kebanggaan tersendiri oleh negara kita, dengan tradisi dan kebudayaan juga membuat daerah kita menjadi lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas hingga dunia internasional, Salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat sampai sekarang ini.
Balimau Kasai merupakan sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Tanjung Balik, kecamatan Pangkalan Koto Baru, kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini biasanya dilakukan sehari menjelang masuknya bulan suci Ramadhan dimaknai sebagai luapan gembira dan simbol penyucian diri juga di sebagai mempererat hubungan silaturahmi.
Balimau Kasai sendiri berasal dari kata Balimau dan Kasai. Balimau yaitu mandi dengan air yang dicampur jeruk (limau). Kasai diartikan sebagai wangi-wangian.
Tidak hanya itu, Semarak Balimau Kasai diisi dengan berbagai kegiatan seperti panjat pinang dan puncaknya lomba pacu sampan di aliran Batang maek, Balimau Kasai sangat mempunyai arti makna bagi masyarakat khususnya Masyarakat Tanjung Balik sesuai dengan namanya, dalam acara balimau Kasai juga mempunyai alat atau bahan untuk mengikuti acara tradisi ini, salah satunya Limau Kasai yang digunakan sebagai shampo untuk berkeramas sebagai simbol penyucian diri untuk menyambut bulan suci ramadhan tersebut.
Adapun bahan dalam acara mandi Balimau adalah limau purut/nipis, lengkuas, ataupun serai yang kemudian semua itu direbus hingga kulit jeruk bisa hancur saat diremas, adapun untuk Kasainya terbagi kedalam 2 jenis yaitu kasai kering yang berwarna kuning dan kasai basah berwarna putih.
Masyarakat Sumbar sangat antusias untuk mengikuti acara Balimau Kasai ini, berbagai kalangan usia memenuhi tepian batang maek. Juga menyaksikan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga yang telah siapkan oleh panitia yang di bentuk Karang Taruna, tidak hanya warga setempat tetapi juga para perantau yang pulang kampung untuk menyaksikan acara tersebut dengan antusias membawa sanak saudara.
Walaupun demikian, tradisi ini tidak bisa begitu saja dilihat dari satu perspektif, karena didalam acara tersebut juga mengandung sisi positif yang patut untuk dilestarikan bagi warga, khususnya masyarakat Sumbar pada umumnya.
Adapun sisi positifnya, acara ini juga mendapatkan Apresiasi serta dukungan dari Pemerintah, selain sebagai ajang melestarikan wisata di nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat, juga sebagai momen bagi para usaha UMKM lokal untuk mengembangkan usahanya. Pemerintah juga berharap Tradisi Balimau Kasai ini menjadi salah satu Balimau destinasi wisata alternatif bagi masyarakat Sumbar maupun pengunjung dari luar.
Maka dikembangkan melalui pendekatan Nagari wisata dan menjadi harta warisan kebudayaan yang melekat di masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua pemuda/ Karang Taruna Nanda Aprizal beserta beberapa panitia telah mempersiapkan acara ini jauh sebelum acara dilaksanakan,
ia’ Nanda mengungkapkan saya bersama panita merancang semua ini dimulai dari mengadakan rapat, pembetukan panitia hingga pelaksanaan bisa memakan waktu acara balimau kasai lebih-kurang satu bulan.
Nanda juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada unsur-unsur yang terkait panitia, pemerintahan dan Donatur – donatur yang telah menyumbangkan tenaga, moril, dan materil hingga acara ini berjalan sukses, aman, dan kondusif.
Ribuan terimakasih juga kepada para tamu dan undangan yang hadir yang ikut berkontribusi meramaikan acara yang kita nantikan ini sampai selesai.
Dengan selesai nya acara balimau kasai ini kita bisa membersihkan hatibpikiran terlepas dari semua beban hingga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
Nanda Aprizal sebagai Ketua Pemuda/Karang Taruna Nagari Tanjung Balik juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Kapolsek Pangkalan Koto Baru, Iptu: Yulianus Iwan Purwanto S.H. melalui anggotanya Kanit Intelkam Polsek Pangkalan Aipda Syamsul Rizal beserta rekan – rekan dari polisi sektor pangkalan yang telah hadir di acara Balimau Kasai yang diselenggarakan hari ini, pungkasnya.