- Medan – Sektor Pederasi F.RTMM- K.SPSI yang berada di wilayah perindustrian Kawasan industri Moderen ( KIM ) Medan baru baru ini mengejutkan kan publik , Medan ( 18/2/2025 ) .
Mengejutkan kan ” Ketua F.RTMM – K.SPSI Muhamad Rifa i Dengan lantang dan terlihat Arogansi memarahi dan menyuruh Para Karyawan PHK Sepihak untuk meminta maaf kepada Prusahaan PT. Medan Canning ,dan menolak permintaan Pesangon Para karyawan serta mendukung Prusahaan dalam Aksi Demo pada Rabu kemarin yang di lakukan Ratusan Eks Karyawan PT.Medan Canning ..
Entah apa yang terjadi Di Pederasi Serikat SPSI yang di Ketuai M.Rifa i ini , Bukan nya membela dan melindungi hak asasi karyawan yang menjadi anggotanya , Malah M.Rifa i. Dengan Nada keras Mengajak berdebat kepada Para Penuntut hak PHK , ada apa di balik pertanyaan ini.
Kalian kan sudah saya bilang kalau tidak setuju jangan menanda tangani , dan Prusahaan sudah ingin memberikan dengan harga sesuai peraturan yang sudah di atur Prusahaan , Kalian kan anggota kami tapi kenapa kalian membawa orang lain kesini ., Kata M. Safi .i Sambil menentang aksi Demo dan membawa Puluhan anggotanya , yang hampir memicu suasana Panas agar menjadi tidak kondusif .
Disaat suasan menjadi panas Permohonan Karyawan PHK Sepihak yang di mediasikan pun tidak ada kesepakatan kedua belah pihak . Sehingga harus kembali menunggu mediasi yang akan kembali di gelar untuk ke 5 Kalinya . Oleh Dinas ketenaga kerjaan Kota Medan .
Sementara Atas kejadian memanas antara Karyawan Yang menjadi Korban PHK sepihak Sepuluh Orang karyawan yang mewakili Rekan rekanya yang terpaksa menerima uang pesangon sekedarnya di karenakan sudah tidak tahan dengan perlakuan Prusahaan yang memperbudakan karyawan mengatakan hal yang sangat mengejutkan ”
SPSI di ketahui , hubungannya terhadap karyawan harus nya sangat erat , Semua terterang dalam AD.ART Serikat organisasi tersebut . Bahwasanya SPSI menjadi tonggak payung. Besar dalam perlindungan Hak asasi para karyawan baik di Dalam atau di luar tugas tugasnya . Namun Kali ini terjadi hal yang paling mengejutkan. Pederasi F.RTMM – K.SPSI yang di Ketuai M.Rifa i malah terang terangan mengabaikan apa yang menjadi amanah seorang ketua dari Serikat Tersebut.
Ngatiem Yang mewakili Puluhan Rekanya mengatakan ” Awalnya kami sudah datang kekantor SPSI dan di terima langsung ketua Rifa.i Namun setelah kami Ramai ramai minta perlindungan kepadanya malah kami menemui kesulitan yang tidak kami harapkan , Upaya perlindungan tidak di lakukan nya hingga pera karyawan yang saat itu datang semakin di Intimidasi dan disuruh kerja dengan sangat tidak manusiawi , Kerja berat yang kami alami membuat kawan kawan banyak yang menyerah dan harus menerima Pesangon apa adanya , kalau tidak mau silahkan membuat surat pengunduran diri , kami juga di suruh tanda tangan di kertas kosong oleh GM Prusahaan .
Yang paling kami sesali adalah tempat yang harusnya menjadi perlindungan kami di SPSI malah menjadi Momok yang menakutkan untuk memperjuangkan hak hak kami .untuk apa selama 20 tahun kami membayar iuran SPSI Sebesar Rp .10. 000 .kemana semua uang iuran yang di potong langsung dar gaji kami selama ini , Beberapa karyawan kepada awak media .
Saat di Konfirmasi Ketua Pederasi F.RTMM – K.SPSI M. Rifai tidak bersedia memberikan keterangan ,
Di selah selah kesibukanya Ketua DPD SPSI Sumut CP. Naenggolan yang sempat di wawancarai Media mengatakan ” Memang Pederasi F.RTMM – K.SPSI yang di Ketuai M.Rifa i tidak pernah mau mengikuti arahan dan aturan SPSI sebagai payung besarnya . Namun terkait Brita ini kami akan panggil Ketua Rifa i untuk menjelaskan peristiwa yang melibatkan Nama SPSI , dan kalau mereka merasa Pederasi nya berdiri sendiri dan di luar peraturan ketentuan SPSI baik nya Pederasinya jangan memakai nama SPSI ucap nya dengan tegas .
