Penjabat Bupati Dairi Hadiri Rakor Bidang Pangan Provinsi Sumatera

banner 468x60

Dairi, Sorarduganews – Penjabat Bupati Dairi Surung Chares Lamhot Bantjin, bersama Wakil Bupati terpilih Kabupaten Dairi Wahyu Daniel Sagala Menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, dengan kepala daerah se-Sumatera Utara yang bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Selasa (21/1/2025)

Rakor ini merupakan bagian dari sinkronisasi, koordinasi dan pengendalian program swasembada pangan nasional. Rakor ini juga membahas sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumut dalam rangka mempersiapkan target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto

Dalam arahannya Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, akan maraton ke 8 provinsi. “Pertama ini akan masuk panen raya, baik beras maupun jagung. Pemerintah telah memutuskan gabah jadi 6.500, jagung jadi 5.500 dari 5.000. Tentu Bulog akan menyerap, tapi semua akan bertanggungjawab, Pak Gubernur, Pak Bupati mengerahkan kekuatan kita membeli panen,” kata Zulhas.

Pemerintah provinsi dan kabupaten juga diminta agar bisa memastikan gabah dan jagung para petani bisa terbeli. Mengingat diprediksi akan adanya kenaikan produksi setiap bulannya mulai Februari hingga April 2025 mendatang.

“Ini perlu kerja sama semua pihak, kita semua, gubernur dan bupati mengerahkan kita semua agar membeli gabah dan jagung yang akan panennya mungkin pada Februari, Maret dan April mungkin dua kali lipat dan dua kali besar,” ungkapnya.

“Kenaikan produksi kita di Februari naik 60 persen, bulan Maret naik 50 persen, April meningkat 50 persen, ini kabar gembira tentunya dua kali lipat dari tahun lalu. Jadi perlu kerjasama kita agar harga gabah tidak turun, agar tidak merugikan petani,”

Dirinya pun mengatakan penyaluran pupuk akan lebih dipermudah kedepannya. Pupuk bisa langsung disalurkan dari Kementerian Pertanian ke para petani nantinya.

“Terkait pupuk, penyaluran pupuk dulu mungkin ada kesulitan, sekarang aturan yang panjang sudah kita pangkas. Jadi dari Kementan sudah langsung ke Petani atau ke kios pengecer dan lainnya,” ujarnya

Diketahui rangkai kunjungan menteri pangan dimulai Rapat Koordinasi Bidang Pangan dengan pembahasan isu Peningkatan Jaringan Irigasi, Distribusi Pupuk Bersubsidi, Pendayagunaan Penyuluh Pertanian, Penyediaan Bibit Unggul (Peternakan dan Pertanian), Ketersediaan dan Harga Pangan, Pusat Riset Genomik Pertanian, Perikanan Tangkap dan Budidaya, Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah, dan Makan Bergizi Gratis. (War/Ek/Setdakabdairi)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *