Papua Barat,- Sotarduganews.id,- Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Yalimo, Telah Menggelar Aksi Mimbar Bebas Tanggal 15 November 2024 untuk Menyatakan pernyataan sikap Rakyat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo, Tergait program Transmigrasi se Tanah Papua.
Kegiatan aksi tersebut mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14. 30 Selesai
Selanjutnya Aksi penolakan tersebut berjalan aman dan lancar kemudian aspirasi Rakyat Yalimo berhasil di Terima Oleh Sekda Kabupaten Yalimo sebagai mewakili Bupati Yalimo untuk menidaklanjuti kepada Kementrian Transmigrasi.
Setelah selesainya kegiatan aksi pada pukul 14. 30, kami Pengurus KNPB wilayah mengarahkan Masa aksi ke Kantor KNPB Wilayah Yalimo Untuk Sama-sama melakukan Konferensipers bersama Pimpinan Pusat dan tiga pengurus Wilayah KNPB Se-Lapago Yaitu.
1. Ppinan KNPB Wilayah Balim
2. pimpinan Wilayah Balim Barat
3. Pimpinan KNPB Yalimobsebagai Tuan Rumah.
Dan kami bersam sama dengan Rakyat Yalimo nama nama pengurus wilayah diatas Menyatakan Transmigrasi Tolak.
Isi Pernyataan Sebagai Berikut:
1. Rakayat bangsa papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo menolak semua program kebijakan pemerintah kolonial Indonesia di papua.
2. Rakyat bagsa papua di wilayah adat lapago’ kabupaten Yalimo menolak dengan tegas program transmigrasi ke Papua, karena papua bukan tanah kosong.
3. Rakyat bangsa Papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo meminta presiden Prabowo subianto hentikan upaya pengamanan konflik politik di Papua dengan kekuatan militer organik mauapun non oraganik
4. Rakyat bangsa Papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo Kutuk Pelaku Teror Penembakan Misterius terhadap aktivitas HAM (CRIS Warinusi) Directur LP3BH Di Mnukwar dan Pelemparan Bom Molotov pada Kantor Redaksi Tabloid Jubi, belum lama ini di jayapura-Papua.
5. Rakyat bangsa Papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo TOLAK Pembangunan Pos Militer, Operasi Militer dan PENDROPAN Militer secara masif dan dalam jumlah besar Di Tanah Papua.
6. Rakyat bangsa Papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo mendesask pemerintah daerah dan DPRD Kabupataen Yalimo segera gelar sidang istimewa untuk menolak program transmigrasi di Papua.
7. Rakyat bangsa Papua di wilayah adat lapago, kabupaten Yalimo mendesak presiden Prabowo Subianto hentikan semua kebijakan kepentingan politik ekonomi di Papua, dan berikan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyar bangsa Papua sebagai soluasi damai.
Kurang lebihnya Demikian laporan Kami, dan Atas Perhatian serta kerja samanya kami ucapkan terimakasih.
Theo Loho
Ketua KNPB Yalimo
(Sotarduganews.id)