Kemenangan Lucky Hakim Adalah Suara Rakyat Indramayu, GMOCT dan Harapan Warga Desa Tegal Taman

banner 468x60

SotardugaNews.id, Jawa Barat ][ Hasil quick count menunjukkan kemenangan telak bagi dua tokoh populer di Jawa Barat, Haji Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim, yang dikenal luas sebagai figur publik merakyat dan peduli terhadap masyarakat bawah. Keduanya telah menorehkan jejak panjang dalam dunia politik dan memiliki basis massa yang kuat.

Profil Lucky Hakim: Dari Bintang Sinetron Menuju Bupati Indramayu

Lucky Hakim, lahir pada 12 Januari 1978, memulai kariernya sebagai model iklan televisi sebelum akhirnya terjun ke dunia sinetron. Ia dikenal luas melalui perannya dalam sinetron populer seperti “Mutiara Hati” dan “Muslimah”.

Pada tahun 2014, Lucky Hakim memulai kiprah politiknya sebagai anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional. Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tahun 2021, berpasangan dengan Nina Agustina.

Meskipun perjalanan politiknya di Indramayu tidak berjalan mulus, Lucky Hakim tetap memiliki basis massa yang kuat di daerah tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan memiliki visi membangun Indramayu.

Selamat dari GMOCT dan Harapan untuk Masyarakat Desa Tegal Taman

GMOCT Gabungan Media Online dan Cetak Ternama mengucapkan selamat atas keunggulan melalui quick count atas kemenangan Haji Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk Gubernur dan Wagub Jawa Barat, serta Lucky Hakim – Syaefudin untuk Bupati Indramayu.

Namun, mewakili masyarakat Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, GMOCT—yang terdiri dari 58 media online dan cetak ternama di seluruh Indonesia, dan masing-masing telah memiliki legalitas hukum—mengajukan harapan kepada kedua pemimpin terpilih.

GMOCT selama ini mengawal pemberitaan terkait terisolirnya lahan milik warga Desa Tegal Taman akibat dampak pembangunan PT Tesco Indomaritim.

Permasalahan ini belum menemui titik terang dan diduga melibatkan oknum mafia. Hasil monitoring Ombudsman RI menunjukkan PT Tesco Indomaritim tidak memiliki perizinan dasar, telah menutup akses saluran irigasi (fasilitas umum milik Pemdes Tegal Taman), dan mengabaikan penyegelan oleh DPMPTSP Kab Indramayu dan Satpol PP Kabupaten Indramayu pada 27 September 2024.

Asep NS, juru bicara GMOCT, berharap agar Haji Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim dapat memperhatikan isu ini.

Kemenangan Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim dalam Pilkada 2024 menunjukkan bahwa popularitas dan kedekatan dengan masyarakat menjadi faktor penting dalam meraih simpati dan dukungan. Keduanya memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam melayani masyarakat, sehingga diharapkan dapat membawa perubahan positif di Jawa Barat dan Indramayu, termasuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Tegal Taman.

(Team/Red)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *