Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Mayor Tegemati Enumbi bersama pasukan TPNPB Kodap Yambi pada hari ini Minggu, 27 Oktober 2024 bahwa; Kami bertanggung jawab atas penembakan yang mengakibatkan seorang anggota intelejen Militer Indonesia tewas pada hari ini sekitar jam 14.00 siang yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya.
Atas kejadian tersebut kami menyampaikan kepada Militer Indonesia untuk tidak melakukan operasi militer di wilayah-wilayah warga sipil, Jika anda berani datang saja ke markas TPNPB Kodap Yambi.
Sementara dalam laporan yang diterima oleh Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB dari PIS TPNPB pada hari ini mengatakan bahwa; Militer Indonesia telah melakukan penangkapan, penyiksaan dan tembak mati seorang warga sipil atas nama Tuju Wonda di Distrik Yamoneri, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 jam 17:30 sore karena dituduh sebagai anggota TPNPB Kodap Yambi.
Terkait dengan penembakan warga asli Papua oleh Militer Indonesia tersebut, Stegah Enumbi selaku Komandan Operasi TPNPB Kodap Yambi mengatakan bahwa; Tuju Wonda adalah seorang warga sipil yang baru pulang dari Distrik Ilu setelah mengikuti kampanye Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya. Namun, dalam perjalanan pulang ke rumah hingga di Distrik Yamoneri aparat Militer Indonesia langsung menangkap korban setelah itu disiksa dan ditembak mati dan korban tersebut tidak terlibat dalam organisasi kami.
Dalam hal tersebut Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mendesak kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera memerintahkan kepada panglima TNI untuk menjamin keamanan warga sipil di daerah konflik bersenjata di tanah Papua.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Minggu, 27 Oktober 2024 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.
Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
