Diklat Pembinaan Kesadaraan Bela Negara Lingkup Pekerjaan Bagi Peserta Papuan Sustainable Human Capital DevelopMent (PSHCD) PT FREEPORT BATCH 4 Resmk Ditutup

banner 468x60

Bogor, SotardugaNews.id ][ Bertempat di Kinasih Resort dan Conference Bogor, bertindak selaku Inspektur Upacara Kabid Evkat Mutu Diklat Pusdiklat Belneg Badiklat Kemhan Kolonel Inf Kim Feru, S.Psi., M.Pd menutup Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup pekerjaan bagi peserta bagi Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHD) PT Freeport batch 4 tahun 2024 pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024.

Upacara juga dihadiri oleh Direktur EVP Sustainable Development bapak Claus Wamafma, Direktur CV RIS Edukasi Anak Bangsa bapak Khrisna Ramadan, Tehnical Expert Papuan Affairs Division Mr Orin Kid, Para Kabid dan Widyaiswara Pusdiklat Bela Negara.

Dalam sambutan Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin S.A.P.,M.Sc., yang dibacakan oleh Irup pada upacara pembukaan Diklat menjelaskan kepada para peserta Diklat bahwa mereka telah menunjukkan ketekunan dalam menyerap setiap materi yang disampaikan, serta berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan latihan. Ini adalah cerminan dari tekad dan integritas para peserta Diklat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari keluarga besar PT. Freeport Indonesia.

Selama Diklat ini, para peserta Diklat telah belajar banyak tentang kedisiplinan dan integritas. Dua nilai ini adalah fondasi bagi setiap karyawan di PT. Freeport Indonesia. Kedisiplinan akan memastikan mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan efektif, sementara integritas akan menjaga nama baik perusahaan di mata masyarakat.

Diklat ini telah memberikan para peserta Diklat berbagai wawasan tentang nilai-nilai bela negara seperti disiplin, tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.

Kini saatnya untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan mereka bekerja.

(Red)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *