Nabire – SotardugaNews.id, Papua Tengah : Operasi penyekatan logistik Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Teluk Cendrawasih, Nabire, membuahkan hasil. Tim gabungan dari Lantamal X Jayapura dan Lanal Nabire menemukan amunisi dan magazen yang diduga diselundupkan melalui jalur laut.
Penemuan ini terjadi pada Kamis (03/10) saat Tim TFQR Lantamal X melakukan monitoring di alur pelayaran. Mereka menemukan kotak styrofoam mencurigakan yang terapung di sekitar suar warna merah. Setelah diamankan, kotak tersebut berisi amunisi dan magazen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan:
– Amunisi Kaliber 5,56 mm sebanyak 168 butir
– Amunisi Revolver Kaliber 38 mm special sebanyak 10 butir
– Magazen M16 kapasitas 20 butir sebanyak 4 buah
“Barang bukti ini langsung diamankan di gudang senjata Mako Lanal Nabire,” ujar Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut Pius Herdasa Krisna Murti, S.T., M.T., CBEI., CACA., CRMP., CHRMP.
Pihak Lanal Nabire saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap asal-usul dan tujuan amunisi dan magazen tersebut. Mereka berharap bisa mendapatkan informasi tentang jalur dan pola distribusi logistik senjata dan amunisi di wilayah tersebut.
Operasi penyekatan ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Laut untuk mencegah masuknya senjata dan amunisi ilegal ke Papua Tengah. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
(Red)