Sumbar, SotardugaNews.id ][ Kejuaraan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Paliko 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 28–29 September 2024 di GOR Serbaguna Eks Kota Payahkumbuh, Bupati 50 Kota.
Untuk mencari bibit unggul Kejuaraan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Paliko 2024 resmi digelar. Acara ini berlangsung selama 2 hari di Gor serbaguna, Sabtu (28/9/2024).
Mulai tanggal 28-29 September 2024 dan diikuti sebanyak 110 atlet pencak silat. Ketua pelaksana kejuaraan pencak silat Satria Muda Indonesia Paliko 2024, H.Kobar? mengatakan kejuaraan ini terbagi atas beberapa kelas pertandingan.
“Untuk yang remaja ada kelas A sampai H. Sedangkan putri ada A sampai F. Kemudian ada seni tunggal putra putri. Selanjutnya untuk kategori usia dini ada 15-60 kilogram putra putri dan kelas seni tunggal untuk putra putri,” ujar H.Kobar, Sabtu (28/9/2024).
Ia berharap dengan terlaksananya kejuaraan Satria Muda Indonesia Paliko 2024 ini menjadi wadah lahirnya bibit-bibit unggul pencak silat masa depan Kota Payahkumbuk dan Kabupaten 50 Kota.
Sementara, Guru SMI H.Tarmizi Akbar yang di sapa H.Kobar mengapresiasi kejuaraan yang telah diselenggarakan. Ia menilai semakin banyak kompetisi yang digelar semakin memberikan dampak positif bagi kemajuan pencak silat di wilayah tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) Kota Payahkumbuh, Kabupaten 50 Kota.
“Yang namanya olahraga itu, semakin banyak kompetisi ya semakin bagus. Atlet itu akan terus termotivasi dan semangat latihan karena adanya kompetisi,” ujar H.Kobar.
H.Kobar berharap perguruan pencak silat yang lain juga melaksanakan kejuaraan yang serupa. Sehingga nantinya memberikan warna tersendiri bagi dunia pencak silat di Kota Payahkumbuh dan Kabupaten 50 Kota.
“Terus induk pencak silat dalam hal ini IPSI juga bila perlu dalam satu tahun itu ada 5 event minimal. Semoga melahirkan atlet-atlet yang berprestasi,” tuturnya.
H.Kobar juga berharap kejuaraan pencak silat ini dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap kesenian daerah serta menjaring bibit-bibit muda atlet silat di Kota Payahkumbuh dan Kabupaten 50 Kota .
“Dari kejuaraan pencak silat ini, semoga muncul bibit atlet yang bisa mengharumkan nama Kota Payahkumbuh, kabupaten 50 kota, Bukittinggi, Kota Padang, Padang Pariaman, Solok dan Jambi dalam berbagai pertandingan nasional dan internasional,” pungkasnya.
(Red)