Bogor, SotardugaNews.id ][ Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan telah membuka pelatihan Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan Bagi Peserta Program Trainee Perum Percetakan Uang Republik Indonesia tahun 2024 pada Senin tanggal 19 Agustus 2024 di Rumpin, bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E.,M.H.I.
Upacara juga dihadiri oleh Kepala Divisi Sumber Daya Manusia PERURI, para Kapusdiklat,Ropeg Setjen Kemhan, Perwakilan Set Badiklat Kemhan, Para Kabid, dan Widyaiswara Pusdiklat Bela Negara, Senin (19/8/2024).
Dalam sambutan Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin S.A.P.,M.Sc., yang dibacakan oleh Irup pada upacara pembukaan Diklat dinamika ancaman yang terjadi di Indonesia sangatlah tinggi salah satunya adalah tindak pidana pemalsuan uang dan pengedaran uang palsu saat ini menjadi semakin meresahkan masyarakat, dimana dampak utama yang ditimbulkan oleh kejahatan pemalsuan uang adalah dapat mengancam kondisi moneter dan perekonomian nasional.
Dari segi dampaknya terhadap kepentingan negara, kejahatan pemalsuan uang dapat menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang Negara itu sendiri. Pemalsuan uang bukan hanya bertujuan mencari keuntungan finansial belaka, melainkan dapat juga digunakan sebagai sarana untuk mengganggu stabilitas politik, sosial dan ekonomi. Dimana apabila hal diatas tidak dikelola dan ditanggulangi secara cepat dan baik maka akan berdampak terhadap gangguan stabilitas keamanan dalam negeri.
(Red)