Pikiran manusia itu diibaratkan adalah NAKHODA, Tubuh manusia adalah senagai KAPAL LAYAR.
Sebuah KAPAL dibuat dengan susah payah dan penuh ketelitian agar dapat BERLAYAR di tengah samudera, bukan hanya BERDIAM diatas Dermaga.
Manusia TERCIPTA untuk berlayar mengarungi samudera KEHIDUPAN, bukan hanya berdiam diri dan menunggu KEHIDUPAN ini berakhir.
Saat mengarungi SAMUDERA, kapal layar pasti akan menjumpai OMBAK besar maupun kecil dan mungkin saja bertemu dengan BADAI yang dapat menenggelamkan kapal.
Di saat inilah, diperlukan keahlian dan keteguhan hati dari seorang NAKHODA untuk menghadapi semua RINTANGAN ini.
Seorang NAKHODA yang lemah dan penakut tidak akan MAMPU melewatinya.
Sebaliknya seorang NAKHODA yang tangguh dan pemberani pasti akan melaluinya dengan SEMPURNA, sedikit terombang-ambing namun tidak sampai terseret OMBAK hingga menyebabkan kapal menjadi KARAM.
Demikian juga dengan kehidupan ini, Begitu banyak rintangan dan hambatan silih berganti MENERPA.
Kita harus memiliki keteguhan dan kekuatan iman untuk tetap BERTAHAN berjalan di Rel kebenaran, tidak terseret dan terjerumus ke dalam perbuatan JAHAT/TERCELA.
Teruslah mengembangkan LAYAR dan nikmatilah perjalanan KEHIDUPAN ini hingga sampai ke TUJUAN.
Hingga berakhirnya waktu yang sudah DIGARISKAN.
Semoga Semua teman dan saudara yang terkasih, Semoga harimu dipenuhi keberkahan dan kedamaian.
Medan – Sabtu, 17 agustus 2024
Have a Wonderful Day!!
MERDEKA !! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
SALAM PANCASILA. ✊
Independen jelas tepat & terpercaya.
Sotarduganews id