Sumbar – Kabupaten Lima Puluh Kota, SotardugaNews24.com : Gelaran pekan kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, resmi dibuka Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mahkota Berlian Kawasan Ibu Kota Kabupaten di Sarilamak Senin (1/7/2024) kemarin.
Menampilkan aneka kekayaan seni budaya , tradisi serta melibatkan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif, Festival yang berlangsung selama lima hari ini sukses menyedot perhatian ribuan wisatawan dan pengunjung.
Kepala sekolah UPTD SD 10 Pangkalan Hj. Yandra Dewi.S.Pd. M.M.Pd., bersama kepala sekolah UPTD SD 09 Pangkalan Fitra Murni S.Pd.I., menghadiri penutupan pekan budaya di gelar kantor bupati Kabupaten. Lima Puluh kota.
Kepala sekolah UPTD SD Negeri 10 Pangkalan, Hj. Yandra Dewi.S.Pd.M.M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini berharap kegiatan massal dan rutin terus hingga tahun- tahun berikutnya.
Acara ini memberikan edukasi sejara, tradisi dan budaya yang sangat luar biasa bagi generasi anak bangsa. Semacam ini harus terus dilanjutkan supaya ragam tradisi budaya yang ada Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Menurut Kepala sekolah SD Negeri 09 Pangkalan Fitra Murni S.Pd.I.,kabupaten Lima Puluh Kota di kenal luas daerah ini juga memiliki banyak sekali destinasi wisata sejarah dan religi.
Bupati Kab. Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo secara resmi membuka kegiatan tutup tahun pekan budaya 2024.acara yang di gelar pada penutupan hari ini adalah, lomba memasak rendang kreasi antar nagari, dan lomba bercerita oleh siswa/siswi SD se kabupaten lima Puluh kota.
Semangat kepsek, guru-guru dan masyarakat untuk menghadiri penutupan Pekan Budaya di Halaman Kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Jum’at (5/7/2024).
Hal itu terlihat, dengan membludaknya masyarakat yang hadir pada penutupan Pekan Budaya yang dilakukan Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt Bandaro Rajo, didampingi Forkopimda dan jajaran OPD se Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Hari ini Pekan Budaya Kabupaten Lima Puluh Kota resmi ditutup, insyaAlllah tahun depan akan di gelar kembali,” sebut Bupati Safaruddin.
Menurutnya, pergelaran Pekan Budaya ini memiliki banyak manfaat, selain mampu melestarikan Budaya yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Banyak manfaat yang didapatkan. Semestinya kegiatan ini di gelar setiap tahun. Buktinya, pekan budaya mampu menggali sumber budaya yang ada di Nagari,” katanya.
Dikatakan, dengan antusiasnya masyarakat menghadiri kegiatan ini, dan ramainya peserta yang ikut berpartisipasi, membuktikan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota kaya akan budaya, produk UMKM dan kerajinan.
(Red)
