Rembuk Stunting Desa Padurenan Gunung Sindur Kabupaten Bogor

banner 468x60

SotardugaNews.id, Bogor ][ Pada tanggal 9 Juli 2024, telah dilaksanakan Rembuk Stunting dengan tema “Optimalisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting” di Desa Padurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Sekretaris Camat, LPM, BPD, pendamping desa, ketua TP PKK, kader Posyandu, bidan desa, serta warga desa Padurenan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ralih Hidayat menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih sekali lagi atas keridaan, keikhlasan, dan kesemangatan ibu-ibu semua untuk membantu program pemerintah dari PKK Posyandu program stunting.”

Sekretaris Camat, M. Jamaludin, S.IP. menghimbau agar setiap lingkungan di desa tersebut mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting dengan berkoordinasi bersama Ibu Kepala Desa dan bidan desa. “Nanti materinya diberikan,” tambahnya.

PJ Bupati juga menjelaskan inovasi baru yang dicetuskan PJ Bupati Kabupaten Bogor, yaitu program “Orang Tua Asuh”, yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting hingga 95%. “Dari 10 yang perlu intens untuk diberikan gizi-gizinya, 3 orang. Berarti upayakan itu dulu minimal 3 orang menjadi orang tua asuh, kalau bahasa saya mah saudara asuh. Misal Pak Kades, Bu kades pegang satu orang, kasih. Tapi, lihat kriterianya kira-kira yang utama prioritas yang mana dari 10 orang ini,” terangnya.

“RT-RW, dalam satu RW ada yang kena stunting yang perlu intens dan utama pencegahannya dan penurunannya, (misalnya) RT ada lima RW satu jadi enam. (Lalu) enam (masing-masing) 30 ribu-50 ribu sebulan untuk belanja itu nanti serahkan kepada Posyandu untuk dibelanjakan untuk diserahkan (pada balita yang stunting). Dan, di kecamatan pun sama,” ungkapnya.

Dengan adanya program dan koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan Desa Padurenan dapat bebas stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di desa tersebut.

(Red)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *