JAKARTA, SotardugaNews.id – Mendorong sikap profesional di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, Direktur Eksekutif GACD (Government Against Corruption & Discrimination) Andar Situmorang menuntut dan mendesak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya untuk segera menghentikan penyidikan terhadap tersangka Firli Bahuri.
Andar menekankan perlunya kepemimpinan Polisi untuk bertindak secara profesional dan mendesak penghentian segera penyidikan yang sedang berlangsung. “Sampai saat ini Penyidik belum dapat mengungkap identitas pelapor, penerima suap, maupun pihak yang diduga menerima suap,” kata Andar, harus ada yang diperas dan berapa uang yang diperas. ungkap Andar.
Menyoroti skenario saat ini, Andar menegaskan, meski Polisi telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka, namun belum ada bukti pemerasan yang terbukti. “Kalau tidak ada pelapor, tidak ada kerugiannya,” tegas Andar.
Ia juga merekomendasikan agar Polri atau Penyidik segera memulihkan harkat dan martabat Firli Bahuri ke tengah masyarakat dengan mengembalikan posisi Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau mau dialihkan ke perkara suap atau gratifikasi, menurut undang-undang harus ada yang menyuap dan ada yang menerima suap. Tapi sampai saat ini belum ada bukti nyata dan penyidik belum membuktikan jumlah pastinya,” Andar menyimpulkan dengan tegas. (VLmenitzone)
