SotardugaNews.id ][ Kasus Melvin dengan Pihak Bank Mandiri tak kunjung selesai hingga saat ini.
Kasus ini bahkan pernah dua kali di SP3 kan dan di stop oleh Polda Sulawesi Utara, padahal perkara hukumnya sudah jelas masuk pidana tentang pemalsuan tanda tangan, menghilangkan dokumen penting, dan penerbitan rekening tabungan nasabah secara sepihak, ini merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri.
Kasus inipun bahkan sampai kepada Kompolnas Republik Indonesia. Namun, hingga saat ini tak juga kunjung selesai.
“Benny Mamoto telah menyebarkan berita hoax. Seharusnya pak Presiden mencopot dan mengganti Sekretaris Kompolnas RI sehingga marwah Kompolnas menjadi lebih baik dimata masyarakat mengingat ini adalah Tahun Pemilu”, ujar Melvin.
Melvin juga menambahkan, saya ingin mempertanyakan info-info yang disampaikan Benny Mamoto kepada media. Apakah Benny Mamoto bisa mempertanggungjawabkannya atau hanya sedang memfitnah.
“Saya tidak pernah menerima uang dari siapapun. Kalau Benny Mamoto bisa menjelaskan, tolong dijelaskan dari siapa saya menerima uang? Jangan Benny Mamoto menyebar fitnah dan hoax terus menerus”, tambahnya.
Lanjutnya, “Perlu dipertanyakan juga jangan-jangan Benny Mamoto yang menerima uang dari pihak Bank Mandiri. Karena saya tidak pernah menerima uang ganti rugi seperti disampaikan oleh Benny Mamoto”.
Melvin juga menegaskan, apa yang diperjuangkan Benny Mamoto terhadap kasus saya dengan Bank Mandiri? Tidak ada sama sekali. Yang ada jangan-jangan Benny Mamoto yang sudah menerima dari pihak Terlapor sehingga menyangkali perkataannya sendiri di dalam Rakor tanggal 6 Juni 2023 di Kompolnas.
“Masalah saya pernah menggunakan narkoba itu masa lalu dan itu pribadi saya, dan itu sudah saya terima hukumannya pada tahun 2019 yang lalu. Sebagai seorang pejabat negara, tidak etis berbicara seperti itu. Tapi karena di duga Benny Mamoto senang menyampaikan pernyataan-pernyataan bohong maka tidak aneh”, tegasnya Melvin.
“Saya mempunyai bukti rekaman atas kebohongan yang dilakukan oleh Benny Mamoto selaku Ketua Harian Kompolnas”, pungkas Melvin menutup pernyataannya.
(Red)
