Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (JALAK)

banner 468x60

Kota Semarang – Sotarduganews.id, Jawa Tengah :

Kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo belum menunjukkan titik terang. 100 hari sudah kepergian Iwan Boedi, namun hingga saat ini almarhum belum mendapatkan keadilan. Walaupun proses kasus tewasnya almarhum Iwan Boedi Prasetijo terus berjalan, namun sampai sekarang belum ada penetapan tersangka.

Berangkat dari keprihatinan bersama dan semangat untuk mendorong pemenuhan keadilan bagi almarhum Iwan Boedi, Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (JALAK) menggelar acara doa lintas agama. Doa lintas agama dan penyalaan lilin ini adalah bagian dari upaya menggalang dukungan masyarakat untuk mendorong pemenuhan keadilan kepada almarhum Iwan Boedi.

Acara Doa Lintas Agama ini digelar pada Jumat (16/12/2022) di Tugu Muda Kota Semarang. Di samping doa lintas agama dilakukan penyalaan lilin bersama.

Penyalaan lilin ini adalah simbol menjaga asa bersama agar pemenuhan keadilan kepada almarhum Iwan Boedi dapat segera dipenuhi.

Pada acara ini, seluruh elemen yang hadir mengenakan dresscode hitam sebagai lambang keteguhan iman, dalam memperjuangkan serta pemenuhan keadilan.

Pada acara peringatan 100 hari tewasnya Iwan Boedi selain penyalaan lilin dan doa lintas agama diisi dengan refleksi tokoh lintas agama, monolog, pembacaan surat kedua untuk Presiden Republik Indonesia, pembacaan puisi, dan teater.

Kami yang tergabung dalam Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (JALAK) pada acara ini menyatakan:
1. Segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Iwan Boedi dan segera mungkin menemukan pelaku-pelakunya.
2. Mendukung pemenuhan keadilan bagi almarhum Iwan Boedi.
3. Memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum Iwan Boedi Prasetijo selama proses pengungkapan kasus berjalan.

(Romauli Situmorang)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *