BOGOR – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Badan Pembina IMI Pusat sekaligus Komisaris PT Sarana Sirkuitindo Utama selaku pengelola Sentul International Circuit Tinton Soeprapto, sedang mempersiapkan restorasi Museum Mobil Sentul yang terletak di areal tribun penonton Sentul International Circuit, menjadi Museum Otomotif Ikatan Motor Indonesia (IMI). Memiliki luas area mencapai 2.500 meter persegi, Museum Otomotif IMI akan memperkuat posisi Sentul International Circuit sebagai kawasan sport automotive tourism unggulan di Indonesia.
Di sekitar lokasi Museum Otomotif IMI, bisa dikembangkan menjadi cafe dan lounge, tempat nongkrong yang asyik bagi para pecinta otomotif. Karena di depan lokasi Museum Otomotif terdapat lapangan yang sangat luas, bisa dimanfaatkan menjadi tempat konser, slalom, drifting, maupun berbagai acara lainnya, yang bisa mendatangkan keramaian dan menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
“Museum Otomotif IMI juga akan menjadi tempat edukasi, karena di dalamnya akan menampilkan berbagai diorama prestasi pembalap yang telah mengharumkan Indonesia di berbagai kejuaraan balap level dunia. Sekaligus menampilkan berbagai koleksi kendaraan yang ada di Indonesia dari mulai vintage (kendaraan klasik), futuristik (kendaraan masa depan seperti kendaraan bermotor listrik hingga kendaraan hidrogen), serta modifikasi (kendaraan kit car hingga modifikasi dari berbagai modifikator kebanggaan Indonesia),” ujar Bamsoet usai meninjau lokasi Museum Otomotif IMI, di kawasan Sentul International Circuit, Bogor, Selasa (5/7/22).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, koleksi Museum Otomotif IMI antara lain menampilkan mobil balap yang dipakai Ananda Mikola saat pertama kali mengikuti Formula Asia di usia 14 tahun pada tahun 1994. Hingga Gokart yang pernah dipakai Moreno Soeprapto di berbagai kejuaraan internasional.
“Selain kendaraan balap, akan ditampilkan juga berbagai aksesori balap yang memiliki nilai sejarah penting bagi dunia balap Indonesia. Seperti jaket balap Tinton Soeprapto pada saat mengikuti ajang Rally Paris Dakkar tahun 1990, hingga jaket balap Sean Gelael saat menjuarai Juara Dua Dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers dalam ajang FIA World Endurance Championship 2021,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Museum Otomotif IMI juga akan menampilkan berbagai kendaraan yang memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Seperti mobil kepresidenan yang pernah dipakai Presiden Soeharto, Mercedes-Benz 500SEL, yang spesifikasinya sama dengan milik Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Ratu Inggris, Queen Elizabeth II.
“Perjalanan bangsa Indonesia di dunia otomotif sangat panjang, bahkan dimulai sejak 51 tahun sebelum Indonesia merdeka, kurang lebih sekitar tahun 1894. Ditandai dengan hadirnya Benz Victoria Phaeton karya Karl Benz, Jerman, yang dibeli Sultan Kasunanan Surakarta Pakubuwono X. Menempatkannya sebagai orang Indonesia pertama yang membeli mobil.
Kini kendaraan tersebut berada di Museum Louwman, Belanda. Tidak menutup kemungkinan, nantinya Museum Otomotif IMI bisa bekerjasama dengan Museum Louwman untuk menghadirkan kendaraan bersejarah Benz Victoria Phaeton tersebut di Indonesia,” pungkas Bamsoet. (*)
TAG:
Berita Terkait
Subscribe our newsletter to stay updated.