Sotarduganews.com || Morotai- Abrasi Wisata Tanjung Pinang di di desa Sambiki Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, disebabkan karena penambangan pasir liar.
Penambangan pasir liar di lokasi Wisata tersebut sudah sejak lama. Akibatnya spot dilokasi Pariwisata seperti pohon-pohonan sebagai penangkal ombak itu banyak roboh.
Hal ini, Ditegaskan Sekretarsi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Karim Mahasari, kepada media ini memintah agar penambangan pair liar dilokasi pariwisata itu di hentikan.
“Salah satu spot pariwisata yang paling digemari oleh masyarakat Pulau Morotai adalah TANJUNG PINANG. tapi kini tempat ini tinggal kenangan karena rusak lululantah,”ujar Karim, Senin (9/8).
Akibat penambangan pasir oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Menurutnya agar penambangan dihentikan karena merusak alam disekitarnya.
“Tambang pasir ini ada oknum-oknum yang datang mengambil pasir di lokasi pantai tanjung pintang, sampe dia punya hutan disekitar situ juga rusak,”ungkap Karim
Ia berharap, agar ini menjadi perhatian kita bersama, supayah tidak merusak disekitar tempat wisata yang ada.
“Semoga ini menjadi perhatian bersama, karena tindakan tersebut tidak saja merusak tempat-temapat wisata tapi juga membunuh masa depan generasi dimasa mendatang,”harapnya.
Terpisah, Kadis DLH Pulau Morotai, Anwar Marsabesy, ketika dikonfiramsi melalui sambungan WhatsApp, dirinya tidak merespon hingga berita dipublikasikan.
(oje)
TAG:
Berita Terkait
Subscribe our newsletter to stay updated.